Gulir ke bawah
Blibli.com
Shopee Indonesia
iStyle ID
Pojok Ramadhan

Sebelum Mudik, Masyarakat Diimbau Pantau Informasi Cuaca

71
×

Sebelum Mudik, Masyarakat Diimbau Pantau Informasi Cuaca

Sebarkan artikel ini
Foto: BMKG

JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

Gulir ke Bawah
Blibli.com
Selamat Membaca

“Kami imbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya pada Selasa (26/3/2024).

Oleh karena itu, BMKG berharap pemudik aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik. Jika memang kondisi cuaca sedang buruk, kata dia, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda.

Terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.
“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” imbuh Dwikorita.

Lebih lanjut ia menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik. Masing-masing, periode sepekan sebelum Lebaran yakni pada 3-9 April 2024 dimana BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan – sedang.

Periode kedua, sepekan saat Lebaran 2024 yaitu pada 10-16 April 2024 yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah – cerah berawan. Sedangkan periode ketiga, atau sepekan setelah Lebaran yaitu pada 17-23, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan – sedang.

Selain itu, tambah dia, juga perlu diwaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

“BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujarnya. (infopublik)

I Love Wallpaper Store