WARTA-1 – Mendekati waktu Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak 2023 di Kabupaten Tanah Datar yang akan dilangsungkan pada 26 September nanti, Calon Wali Nagari Padang Laweh Malalo Nomor Urut 3, B. Dt. Lelo Marajo, S.Th.I, terus raih dukungan warga.
“Alhamdulillah, semakin dekat waktunya pencoblosan, semakin banyak dukungan yang kita terima dari semua unsur masyarakat. Tak lupa pula anak nagari Padang Laweh Malalo, terutama yang berasal dari Jorong Padang Laweh, sudah menyatakan dukungan dan akan membantu proses di tengah masyarakat kita,” sebut B. Dt. Lelo Marajo kepada media ini, Senin (28/8) kemarin di sela-sela diskusi dengan awak media Warta-1.
Dalam diskusi yang dipandu awak media ini, B. Dt. Lelo Marajo menyebutkan, pencalonannya yang diawali dari keinginan seluruh warga Jorong Padang Laweh tersebut merupakan motivasi penting bagi dirinya untuk mengabdi sebagai Wali Nagari bila nanti diberikan amanah.
“Alhamdulillah, dukungan dan motivasi dari seluruh elemen yang ada di tengah masyarakat, menjadi motivasi terbesar saya untuk terus mengupayakan keterpilihan di Pilwana Padang Laweh ini. Dan tak lupa saya berharap kepada seluruh dunsanak untuk mengiringi langkah saya ini dengan seluruh kekuatan yang ada, terutaa doa dan kebersamaan kita,” sebut mantan Ketua BPRN Nagari Padang Laweh Malalo itu.
Sekaitan dengan ide dan pikirannya dalam membangun nagari ke depan, B. Dt. Lelo Marajo mengatakan, Nagari Padang Laweh Malalo memiliki potensi yang luarbiasa.
“Potensi-potensi tersebut harus bisa kita gali untuk seterusnya kita kembangkan demi kepentingan masyarakat Padang Laweh,” sebutnya meyakinkan warga.
Potensi daerah yang dapat dikembangkan itu, sebut B. Dt. Lelo Marajo, adalah yang berkaitan dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
“Pada bidang sumber daya alam, kita memiliki kekayaan nagari yang melimpah. Kita punya danau, punya areal pertanian dan perkebunan, punya objek-objek wisata, semua itu bisa dikembangkan melalui program pembangunan terukur,” tegasnya.
Hal itu, sambung B. Dt. Lelo Marajo, sebagai pemimpin nagari bila diberikan kepercayaan oleh masyarakat, akan dikembangkannya melalui kajian program yang benar-benar berdampak positif bagi kelangsungan pembangunan nagari.
“Negeri kita ini sudah maju, maka untuk pembangunan nagari beserta segala potensi yang dimiliki, perlu kajian yang mendalam. Jangan asal bangun, tidak asal program. Karena menjadi pemimpin adalah tangungjawab kepada masyarakat,” pungkasnya. (*/ni)
SAKSIKAN DISKUSI B. Dt. Lelo Marajo di Podcast WARTA 1
