Rabu, September 27Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Anies Sebut Kesehatan dan Pendidikan Faktor Peningkat Kesejahteraan

WARTA-1 – Anies Baswedan menilai kesehatan dan pendidikan menjadi faktor penting yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia di bagian timur. 

Anies percaya dengan kebutuhan kesehatan dan pendidikan yang terpenuhi, maka masyarakat di Indonesia timur dapat memanfaatkan kekayaan alam yang ada sehingga mencapai kehidupan lebih sejahtera. 

“Nomor satu adalah soal kesehatan dan pendidikan yang membuat mereka bisa berdaya dan memanfaatkan kekayaan alam untuk usaha untuk maju,” kata Anies dalam acara Suara Reboan di Metro TV, Rabu (16/8).

Anies mengatakan, jumlah bangku sekolah seharusnya sama dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Artinya, seluruh masyarakat mendapat pendidikan pokok selama 12 tahun.

“Dipastikan semua daerah itu jumlah bangku SD, SMP, dan SMA/SMK sama. Jangan sampai bangku SD cukup, SMP-nya sedikit, SMA-nya lebih sedikit lagi. Akhirnya mereka tidak punya bekal pendidikan yang cukup,” lanjut Anies.

Lebih lanjut, Anies meminta masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi namun tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan di daerahnya masing-masing, untuk tidak perlu merasa khawatir. Karena menurutnya, mereka sudah punya kemampuan berpikir yang jika dimanfaatkan dengan baik tetap akan bisa menjadi jalan mengubah nasib.

“Kuliah itu belajar sistematis, berpikir logis, punya kemampuan untuk melakukan analisa. Bidangnya bisa berbeda-beda, namun mudah sekali untuk belajar di bidang-bidang lain,” ujar Anies. 

“Bekal untuk berpikir, menganalisa dengan baik itu membuat dia dapat melihat peluang di lingkungannya. Kemudian bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak di perekonomian,” tambahnya. 

Anies kemudian menegaskan untuk mendapatkan pendidikan, seseorang tentunya harus dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, kedua hal tersebut sangat penting bagi kesejahteraan rakyat. 

“Kalau gak ada itu (pendidikan), gak bisa (lebih maju dan sejahtera). Tapi, untuk bisa mendapat pendidikan harus sehat,” tegasnya. (medcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *