Rabu, September 27Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Nopil Asrianto: “Caleg Perlu Tampil dengan Ide dan Gagasan Melalui Media”

WARTA-1 – Menuju Pemilu 2024, helat akbar bangsa Indonesia dengan tiga agenda besar, Pemilu Presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemiihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), seluruh masyarakat pun antusias dan terus mencermati.

“Tentunya hal ini menjadi suatu pembelajaran politik bagi warga masyarakat. Memilih pemimpin, mencermati kebutuhan nasional dan daerah, adalah momen penting yang ada di tangan masyarakat Indonesia, dari pusat hingga daerah,” demikian ujar Nopil Asrianto, S.H.I, salah seorang tokoh muda Tanah Datar dalam Diskusi Politik Menuju Pemilu 2024 yang digelar P3SDM Melati Research Center, Selasa (27/6).

Menurut Nopil yang juga Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatra Barat itu, karena kedaulatan ada di tangan rakyat, maka para calon pemimpin tentunya harus pandai-pandai mengambil hati masyarakat tersebut.

“Kita di daerah, contohnya pada urusan mencermati pencalegan dari partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, kita sebagai masyarakat ingin tahu siapa dan bagaimana pemikiran caleg-caleg yang maju sekarang ini,” terangnya.

Disambung oleh Nopil lagi, untuk mengetahui bagaimana pemikiran dan ide-ide para caleg, wadah paling efektif adalah melalui media pemberitaan.

“Kita jarang melihat para caleg berdiskusi dan diluput oleh wartawan. Kita tentu ingin mendengar gagasan para caleg dalam menyikapi daerah yang diwakilinya nanti,” imbuh Anggota Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Datar tersebut.

Bagi para caleg, tambahnya, apalagi yang memang berbasis organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan, tentu memiliki ide dan gagasan yang seharusnya sampai ke masyarakat pemilih. “Dengan begitu masyarakat lebih tau profil caleg dan isi pikiran yang dibawanya,” ujar Nopil.

Bukan hanya itu, imbuh Nopil, pemikiran-pemikiran dan program para caleg juga bisa didampingi oleh lembaga-lembaga profesional.

“Melalui pendampingan profesional dari lembaga-lembaga yang ada, dipastikan pemenangan caleg menuju kursi legislatif akan lebih ringan. Karena ada konseptor yang membantu caleg-caleg sesuai dapilnya masing-masing dalam hal membangun program ke depan,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *