WARTA-1 – “Dunia ini penuh dengan ujian dan tantangan, kadang bahagia, menderita, sedih, dan kadang gembira. Kadang kita disanjung dan dicaci. Itulah kehidupan dunia, tidak ada yang abadi.”
Demikian ungkap Drs. H. Maswardi, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Tanah Datar di hadapan jemaah Ikatan Persaudaraan Haji dan Umrah (IPHIU) Kecamatan Pariangan. Pengajian yang bertempat di di Masjid Baburrahim Batu Basa itu dihadiri berbagai tokoh masyarakat setempat, Minggu (18/6).
Dalam tausiahnya, tokoh agama Luhak nan Tuo yang tengah mempertimbangkan maju di Pilkada Tanah datar 2024 itu mengatakan, tidak ada yang kelal di dunia ini. Semua bersoifat sementara. Keadaan yang demikian sengaja diciptakan Allah SWT untuk manusia.
“Agar kita tidak terombang-ambing dengan keadaan yang kadang membuat goyah, maka ada beberapa hal yang perlu diperkuat,” ujar tokoh yang juga penulis buku dakwah itu.
Yang pertama, sebut Buya Maswardi, sebagai manusia yang beriman haruslah istiqamah. “Konsisten beribadah dan mengokohkan akidah yang benar, akan menguatkan manusia dalam mengahadapi berbagai kondisi di dunia fana ini,” tegasnya.
Selain itu, sambung tokoh agama yang juga soso politisi senior Tanah Datar itu, apapun yang sedang dihadapi, untuk memutuskannya maka berserah diri pada Allah melalui istikharah.
“Minta petunjuk hanya pada Allah, sandarkan semua kepentingan hidup kita pada Allah semata,” terangnya.
Yang ketiga, untuk menguatkan diri agar tidak terombang-ambing oleh keadaan dunia, maka manusia harus selalu beristigfar. “Minta ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang disengaja maupun tidak. Hanya Allah tempat meminta ampunan,” pungkasnya. (*)
