


WARTA-1 – Smartphone layar lipat pertama dan smartphone kelas menengah terbaru Google dilaporkan akan diumumkan bersamaan pada ajang konferensi tahunan Google. Pada tanggal 10 Mei mendatang, di Google I/O, Google akan secara resmi memperkenalkan Google Pixel Fold dan Pixel 7a.
Kendati diumumkan secara bersamaan, kedua perangkat ini tidak akan dirilis di waktu yang sama. Mengutip GSM Arena, Pixel 7a akan tersedia sesaat setelah diumumkan, ditawarkan seharga USD499 (Rp7,5 juta).
Google Pixel 7a dalam empat warna bertajuk Charcoal, Snow, Sea dan Coral, namun pilihan warna Coral hanya dapat dibeli konsumen di Google Store. Penawaran harga ini lebih tinggi USD50 (Rp750.000) jika dibandingkan dengan Pixel 6a, yang masih tersedia meski Google telah memasarkan generasi terbarunya.
Namun, harga Google Pixel 6a diperkirakan akan mengalami penurunan setelah model terbaru tersebut dirilis, meski hal ini masih sekadar spekulasi. Pixel 7a dirumorkan akan hadir dengan kamera 64MP dan didampingi kamera ultrawide 13MP.
Selain itu, Google Pixel 7a juga dilaporkan akan didukung chipset Tensor G2, layar dengan refresh rate 90Hz, dan dukungan untuk pengisian daya secara nirkabel. Sementara itu, Pixel Fold dilaporkan akan dipasarkan seharga USD1.799 (Rp27 juta).
Pre-order untuk Google Pixel Fold akan dimulai pada tanggal 10 Mei mendatang di Google Store, dan mulai tanggal 30 Mei di sejumlah operator. Perangkat ini akan tersedia secara lebih luas pada tanggal 27 Juni mendatang.
Sebelumnya, menghadapi kompetisi baru dari Microsoft dan OpenAI, Google dilaporkan bergegas untuk mengembangkan mesin pencarian dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sepenuhnya baru.
Menurut The New York Times, Google dalam tahap awal pembuatan layanan pencarian yang akan mencoba mengantisipasi harapan pengguna dari penawaran pengalaman terpersonalisasi dengan lebih baik.
Sementara itu, tiga startup asal Indonesia, yaitu Noice, Mindtera dan PasarMIKRO dinyatakan lulus dari program Google for Startups Accelerator: Asia Tenggara dan Pakistan, setelah tiga bulan menjalani pendampingan virtual dan dukungan khusus.
Noice, Mindtera dan PasarMIKRO bersama tujuh startup lainnya lulus dari program selektif yang ditujukan untuk startup teknologi Seed-to-Series A, menghadapi sejumlah tantangan dan peluang terbesar di kawasan tersebut. (medcom)