Minggu, Maret 26Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tewaskan Belasan Warga, Ratusan Diungsikan

WARTA-1 – Kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.11 WIB.

Dari sejumlah unggahan di media sosial, nampak kobaran api besar disertai awan hitam dari kebakaran tersebut. “Kebakaran terjadi pukul 20.11 WIB,” tulis laporan Command Center DKI Jakarta dikonfirmasi Humas Gulkarmat Mulat Wijayanto.

Salah seorang warga mengatakan sebelum peristiwa terjadi, dia mendengar ada ledakan sebanyak dua kali. Kemudian dia mencium bau bensin yang sangat menyengat.  Warga berkumpul dan melihat dari jauh nyala api yang membakar rumah mereka. 

Hingga pagi ini, sebanyak delapan orang masih dinyatakan hilang setelah insiden itu, sementara belasan korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit dan 49 orang mengalami luka bakar.

Baca Juga:  Rumor, Facebook Tolak Pembicaraan Terkait Lisensi dengan Perusahaan Media

Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang menimbulkan korban cukup banyak.

“Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja,” kata Rizal di Jakarta, Sabtu.

Rizal menuturkan kini sejumlah warga mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara. Para warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:  Hebat, di Rembang Usai Menikah Pengantin Dapat Buku Nikah, KK, dan KTP

Saat ini, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif. Pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah selesai.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *