WARTA-1 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat mencatat jumlah pemilih sementara di provinsi itu sekitar 4.124.004 orang untuk Pemilu 2024. Jumlah itu bertambah sekitar 405.767 pemilih dibandingkan Pemilu 2019 yang berjumlah 3.718.237 pemilih.
Komisioner KPU Sumbar Yuzalmon mengatakan, jumlah pemilih sementara itu terdiri dari 2.038.571 pria dan 2.085.433 wanita yang tersebar di 19 kota dan kabupaten. Mereka tersebar di 179 kecamatan serta 1.265 desa, nagari dan kelurahan yang ada di daerah setempat.
Jumlah pemilih terbanyak di Sumatra Barat masih dipegang Kota Padang, yakni dengan 675.352 pemilih. Sementara pada Pemilu 2019, jumlah pemilih di Kota Padang hanya 592.162 orang.
“Terjadi kenaikan pemilih di Kota Padang yang mencapai 83.190 pemilih,” katanya.
Sementara itu jumlah pemilih terkecil ada di Kota Padang Panjang, yakni 43.219 pemilih. Pada Pemilu 2019 tercatat jumlah pemilih di kota tersebut 38.781 pemilih, terjadi kenaikan 4.438 pemilih.
Menurut dia, data ini berdasarkan data sementara hasil sinkronisasi data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Berkelanjutan yang dilakukan KPU Sumbar.
“Data ini hasil update KPU tanggal 26 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. Pemprov Sumbar melalui Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil telah menyerahkan data DP4 ke KPU Sumbar sejak 14 Desember 2022 dan kami akan memulai tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih pada Februari 2023 ini,” ucap Yuzalmon.
Data pemilih ini dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan nanti setelah dilakukan pencocokan dan penelitian sehingga terjadi pemutakhiran data.
“Selanjutnya kita akan memasuki tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih secara berkelanjutan hingga nanti ditetapkannya daftar pemilih tetap,” kata Yuzalmon. (medcom/Foto: Romel)
