WARTA-1 – Tahun politik telah dimulai. Menuju Pemilu 2024, suhu politik pun mulai hangat di seluruh negeri. Tak terkecuali Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat.
“Bagaimanapun, menghangatnya suhu politik adalah bukti tingkat literasi politik warga sudah cukup baik. Kalau hanya diam saja tanpa pembicaraan dan diskusi-diskusi politik, kita malah jadi khawatir,” demikian ungkap Nova Indra, pimpinan lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati saat dihubungi media ini melalui aplikasi berbalas pesan WhatsApp, Rabu (25/1).
Menurut Nova yang intens dalam diskusi-diskusi politik dan pembangunan daerah itu, sudah saatnya warga masyarakat melihat sejauhmana kapasitas calon pemimpin yang akan dijadikan pilihan.
“Pilpres, Pileg, dan Pilkada sudah di depan mata. Jangan sampai beli kucing dalam karung. Harus jelas wujud dan kualitasnya. Kita ingin negeri ini makin maju, daerah makin sejahtera. Butuh pemimpin-pemimpin yang berkualitas, bukan cuma yang bisa berkampanye dengan nada manis dan janji-janji pepesan kosong,” ujarnya.
Saat ditanya tentang Pilkada di Tanah Datar yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu daerah sorotannya, Nova menjelaskan, hanya berkaitan dengan persoalan bagaimana membantu masyarakat lebih cerdas dalam literasi politik semata.
“P3SDM Melati tidak punya tendensi apapun di Pilkada Tanah Datar nanti. Secara kelembagaan juga tidak akan menjadi tim sukses salah satu pasangan calon. Kami orang netral. Saya juga bukan orang yang tergabung ke partai politik manapun,” tegasnya.
Namun, sambungnya, sebagai bagian dari masyarakat yang ingin kampung halamannya menjadi lebih maju, tentu saja harus ikut bersama-sama warga masyarakat dalam mempersiapkan lahirnya pemimpin yang berkualitas.
“Siapa yang tidak ingin Luhak nan Tuo dipimpin oleh sosok berkualitas. Bukan sekadar punya komitmen, tapi benar-benar punya kemampuan memajukan daerah lima tahun ke depan,” jelasnya.
Mengenai calon atau sosok yang ia maksud dengan kalimat tersebut, pria yang juga penulis itu menjawab, “pasti ada, akan muncul di waktu yang dibutuhkan. Tapi saya sendiri tidak tahu siapa orangnya. Kita lihat dan tunggu saja,” pungkasnya. (*)
