WARTA-1 – Suhu politik menuju perhelatan akbar di tahun 2024 telah mulai menghangat. Pilpres, Pileg, dan Pilkada telah di depan mata, semua mulai sibuk dengan diskusi dan pembicaraan politik.
“Wajar saja, bagaimanapun setiap anggota masyarakat inginkan yang terbaik bagi daerah dan bangsanya. Pemilu menjadi momen untuk perubahan yang diharapkan,” demikian ujar Drs. Maswardi, salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Tanah Datar kepada media Warta-1 setelah bertemu Saidani, SP, tokoh masyarakat yang cukup berpengaruh.
“Pertemuan biasa saja. Hanya berdiskusi tentang masa depan daerah ini ke depan. Hal ini biasa kami lakukan melalui pertemuan-pertemuan bersama para tokoh di daerah,” ujar Buya Maswardi.
Pertemuan kedua tokoh tersebut terjadi di daerah Pagaruyung, Jumat (13/1) menjelang siang. Terlihat Buya Maswardi dan Saidani berkomunikasi cukup serius.
Saat ditanya apakah pembicaraan terkait dengan Pilkada yang hanya tinggal satu tahun lagi, Buya Maswardi menjawab, “pembicaraan antar sahabat tentunya berbagai topik. Salah satunya berkaitan dengan bagaimana para sesepuh dan tokoh yang ada di Kabupaten Luhak nan Tuo ini menjadi tempat bertanya. Dan itu yang sedang saya lakukan,” ujarnya menjawab.
Seperti diketahui, Buya Maswardi saat ini tengah disorot banyak pihak sekaitan dengan Pilkada 2024 yang telah di ambang pintu.
Seperti dikemukakan salah seorang warga Tanah Datar yang minta namanya tidak disebutkan, Buya Maswardi ibarat anak gadis molek yang sedang tumbuh menjadi bunga desa.
“Menuju Pilkada nanti, sudah banyak pihak yang ingin ‘melamar’ Buya Maswardi sebagai gandengannya. Semua orang juga sudah tau ini, sudah jadi rahasia umum,” sebutnya. (*)
