Selasa, September 26Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Masih Hilang, Pencarian Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Kotabaru Dihentikan

WARTA-1 – Upaya pencarian korban tanah longsor di kawasan penambangan emas di Gunung Kura-Kura, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru oleh Tim SAR gabungan dan relawan dihentikan.

Tercatat sembilan orang tewas dan dua dinyatakan hilang dalam peristiwa bencana tanah longsor ini.

“Berdasarkan hasil evaluasi hingga hari ke-7 oleh tim SAR Gabungan diputuskan bahwa pelaksanaan operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan lokasi longsor dari Posko,” tutur Kepala Seksi SAR, Badan SAR Nasional Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, Senin (3/10).

Ada beberapa pertimbangan dihentikannya proses pencarian korban. Di antaranya kondisi cuaca di lokasi longsor tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian akibat curah hujan tinggi. Sehingga lokasi kejadian labil dan rawan longsor susulan.

Lokasi longsor cukup luas dan tidak adanya lokasi titik pasti dapat dipetakan dari 2 korban yang belum ditemukan sehingga menyulitkan tim SAR dalam melakukan pencarian dengan cara manual.

Di sisi lain, penggunaan alat berat ekscavator sudah tidak efektif lagi dikarenakan medan curam dan tanah yang labil serta rawan terjadi longsor susulan. “Pelaksanaan operasi SAR sudah dilakukan secara maksimal oleh seluruh unsur tim SAR gabungan berjumlah 80 orang,” tambah
Amri.

Berdasarkan data Badan SAR Nasional Banjarmasin, hingga hari terakhir pencarian masih ada dua korban belum ditemukan dan dinyatakan hilang bernama Ravi, 28, warga Kabupaten Tapin dan Parin, 25, warga Hulu Sungai Selatan.

Kapolres Kotabaru, AKBP, M Gafhut Aditya mengatakan peristiwa tanah longsor yang melanda kawasan perkampungan para penambang emas di daerah pedalaman Kotabaru pada, 26 September lalu ini menyebabkan 9 orang tewas.

“Jumlah korban yang berhasil ditemukan 15 orang, masih ada dua korban belum ditemukan,” ujarnya. (medcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *