Minggu, September 24Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Anggota Dewan Dorong Masyarakat Siap Hadapi Era Digitalisasi Green Economy

WARTA-1 – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir menyampaikan bahwa perekonomian dunia di tengah era digitalisasi saat ini mulai bergeser menuju Green Economy.

Ia menegaskan bahwa ekonomi suatu negara dengan model konvensional seperti saat ini. Bahkan sebagian negara sudah tidak menerapkannya lagi. Menurutnya, kegiatan pembangunan maupun kegiatan produksi di era Green Economy itu harus berbasiskan kepada ekosistem.

“Artinya, tidak boleh merusak alam dan juga net zero emission. Selanjutnya kita juga telah bersepakat untuk tidak menaikkan temperatur 1,5 derajat, sehingga kita harus betul-betul well prepared terhadap kesiapan business plan maupun APBN kita,” tutur .

Hal itu ia sampaikan di sela-sela kegiatan BKSAP bertajuk ‘Urgensi Kerangka Keuangan Nasional yang Terintegrasi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir’ di Kantor Bupati OKI, Provinsi Sumatera Selatan, Senin (26/9).

Politisi Partai Amanat Nasional ini menegaskan bahwa kedepannya lembaga keuangan dunia, tidak akan membiayai suatu kegiatan atau suatu pembangunan yang tujuannya merusak lingkungan. Maka dari itu, program Green Economy akan segera diadopsi ke APBN pada tahun 2023 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Dalam delegasi parlemen di Kabupaten OKI ini, saya mengimbau kepada mahasiswa-mahasiswa yang hadir dan juga pemerintahan setempat, bahwa kompetisi yang sering terjadi antar pihak harus diubah menjadi kolaborasi. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan lebih banyak disruptifnya daripada konstruksifnya. Walaupun kita harus berbagi, namun inilah resep terbaik untuk mengatasi globalisasi mendatang,” pungkas Hafisz.

Klik HALAMAN BERIKUTNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *