


WARTA-1 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat berada di Jakarta.

Dilansir Suarajawatengah.id, informasi yang beredar mengatakan OTT ini terjadi di gerbang Gedung DPR setelah Mukti Agung Wibowo bertemu dengan salah satu anggota DPR.
“OTT di gerbang depan Gedung DPR. Informasinya ada 20 orang,” kata sumber informasi seperti dilansir suarajawatengah.id.
Informasi ini pun dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Ia mengatakan pada pukul 16.00 WIB, Kamis (11/8) sore terjadi peristiwa di Gerbang Pancasila, gerbang masuk Gedung DPR di bagian belakang atau di Jalan Gelora, dekat Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan penuturan Indra, mobil Toyota Innova berpelat G asal daerah Pemalang, Brebes, Batang, Pekalongan dan Tegal dipepet beberapa mobil di gerbang belakang DPR.
“Dua mobil yang dipepet, satu mobil itu plat nomernya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampai ke arah pintu gerbang belakang DPR,” kata Indra dihubungi awak media, Kamis (11/8).
Sebelumnya, Mukti Agung Wibowo melantik Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemalang, Slamet Masduki menjadi Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah di Ruang Aula BKD Pemalang, Rabu sore (10/8).
Slamet menggantikan posisi Sekda sebelumnya, Mohammad Arifin yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Jateng dalam kasus korupsi pembangunan proyek jalan Kabupaten Pemalang tahun 2010.
Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui kasus apa yang menjerat Mukti Agung Wibowo. (sumber: suara.com)