Minggu, September 24Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Melihat Kondisi Tanah Datar, Ini Keinginan Buya Maswardi

WARTA-1 – Maraknya kegiatan keagamaan pasca pandemi Covid-19 mulai dirasakan oleh warga Luhak nan Tuo Kabupaten Tanah Datar.

Hal itu dikemukakan oleh Drs H. Maswardi, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Tanah Datar kepada redaksi Warta-1, Kamis (28/7) siang. Kegiatan-kegiatan keagamaan melalui BKMT mulai aktif kembali seperti sebelum pandemi.

“Alhamdulillah, sekarang kegiatan-kegiatan keagamaan di Tanah Datar berangsur normal setelah sekian lama terhenti begitu saja akibat pandemi. Kami di BKMT Tanah Datar telah berkegiatan seperti biasa,” ujar sosok yang akrab dipanggil Buya itu.

Menurut Buya yang juga Wakil Ketua BKMT Provinsi Sumatra Barat, kegiatan-kegiatan keagamaan di Tanah Datar sangat penting diperhatikan oleh pemerintah daerah.

“Kegiatan keagamaan di Tanah Datar memiliki efek positif bukan hanya bagi jemaah yang dewasa saja, tetapi juga bagi remaja dan anak-anak. Karena dengan kegiatan keagamaan itu, generasi muda memiliki kesempatan untuk lebih mendalami persoalan agama,” terang mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional  (PAN) di awal reformasi bergulir tersebut.

Menurut tokoh yang juga penulis itu, pemerintah daerah Tanah Datar harus lebih memperhatikan smeua kegiatan keagamaan di wilayah Luhak nan Tuo.

“Perhatian dan bantuan pembiayaan kegiatan harusnya secara merata kepada seluruh ormas keagamaan agar kegiatan-kegiatan mereka kembali hidup di tengah masyarakat,” tegas Buya Maswardi.

Ke depan, kata Buya lagi, warga Tanah Datar yang dikenal agamis itu harusnya disentuh oleh program-program Pemda secara komprehensif.

“Kita ingin melihat Pemda memberikan perhatiannya dengan sentuhan-sentuhan yang lebih mengena ke masyarakat daerah ini,” harapnya.

Buya Maswardi bersama tokoh masyarakat Tanah Datar di sebuah objek wisata. (Dok. Pribadi)

Disinggung sekaitan dengan Pilkada 2024 mendatang, mantan Wakil Ketua DPRD Tanah Datar itu menyatakan bahwa dirinya tetap diminta oleh banyak pihak untuk maju.

“Selalu ada diskusi tentang Pilkada. Dan ada beberapa pihak yang menginginkan saya secara pribadi untuk terjun ke kancah Pilkada di 2024 mendatang. Dan kolega-kolega saya juga terus mendukung untuk hal itu,” jelas Buya yang beberapa tahun silam pernah berniat maju bersama H. Ryan Diovella, seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Batipuh.

Sementara itu, masih terkait Pilkada 2024 mendatang di Tanah Datar, Nova Indra CEO Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati saat berbincang dengan media ini menyatakan bahwa hingga akhir tahun, akan ada kepastian terkait persiapan Buya Maswardi menuju Pilkada Tanah Datar 2024.

“Kita sudah punya pilihan untuk itu. Tapi bagaimanapun yang namanya politik jelas saja harus fleksibel, dan kita bersama Buya Maswardi tetap membuka diri untuk berdiskusi memperbaiki daerah,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *