WARTA-1 – Sebuah postingan rekaman video desain pesawat raksasa yang dijuluki ‘ hotel terbang ‘ disebut dapat mengangkut hingga 5.000 penumpang sekaligus, menarik perhatian netizen.
Dilansir dari Daily Start, hotel terbang bernama Sky Cruise ini disebut memiliki 20 mesin bertenaga nuklir.
Pengoperasiannya sendiri dikatakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pesawat super besar itu kabarnya dirancang untuk tidak mendarat.
Menurut laporan yang beredar, penumpang yang ingin naik Sky Cruise itu akan dibawa menggunakan pesawat konvensional. Dan semua urusan pekerjaan, layanan, perbaikan pesawat, pun dilakukan saat kapal udara itu berada di langit.
Hal itu disampaikan perancang prototipe pesawat raksasa, Hashem Alghaili. Ia mengatakan, Sky Cruise akan menjadi transportasi masa depan dunia.
Ketika ditanya tentang jumlah pilot yang dibutuhkan untuk menerbangkan pesawat, dia berkata, “dengan teknologi canggih seperti itu, apakah Anda masih menginginkan seorang pilot? Sky Cruise akan bekerja secara otomatis.”
Rekaman video promosi itu juga menampilkan fasilitas yang tersedia di pesawat sangat besar tersebut. Fasilitas itu antara lain pusat perbelanjaan, gimnasium, bioskop, dan kolam renang.
Namun desain dan sistem pengoperasi pesawat itu mendapat kritikan dari beberapa pihak. Kalim bahwa pesawat akan ditenagai reaktor nuklir menjadi sumber kritikan. “Ini adalah ide yang ‘bagus’ untuk menempatkan reaktor nuklir pada sesuatu yang bisa rusak dan jatuh dari langit,” kata seorang netizen sinis. (source: sindonews)
