


WARTA-1 – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro marah karena Marc Marquez tidak mendapat hukuman setelah dua kali menyenggolnya di MotoGP Styria, Minggu (8/8).

Espargaro dan Marquez terlibat dalam dua insiden di Sirkuit Red Bull Ring. Dua insiden itu sama-sama terjadi di tikungan satu.
Insiden pertama terjadi di lap pertama yang membuat Espargaro melebar keluar trek setelah Marquez coba menyalip dari sisi dalam.
Espargaro pun memberi isyarat marah kepada the Baby Alien saat menuju pit karena balapan dihentikan karena insiden yang melibatkan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori.
Begitu balapan dilanjutkan, Espargaro dan Marquez kembali bersenggolan di tikungan satu. Espargaro pun kembali harus keluar lintasan akibat insiden tersebut.
Espargaro lantas mengeluhkan agresivitas yang diperlihatkan Marquez saat berada di lintasan balap. Pembalap asal Spanyol itu bahkan marah kepada steward MotoGP karena tidak melakukan tindakan apapun.
“Mengenai Marquez saya tidak akan menyalahkan dia, maksud saya tidak ada gunanya, Marc adalah Marc,” ujar Espargaro seperti dilansir dari Motorsport.
“Yang ingin saya salahkan ada steward. Saya tidak tahu, mungkin mereka sedang menonton hari terakhir Olimpiade [Tokyo 2020]. Marquez memutuskan aksi yang dia lakukan saat balapan, setiap orang bebas untuk melakukan apa yang dia mau, tetapi steward harus menghukum,” ia melanjutkan.
Espargaro sendiri pada akhirnya gagal finis di MotoGP Styria. Sementara Marquez finish di posisi kedelapan atau satu posisi lebih baik ketimbang sang adik, Alex Marquez. (sumber: cnnindonesia)
Video Saat Start dimulai di MotoGP Styria