


Warta-1 – Pemerintah terus mendorong ekspor produk-produk halal ke luar negeri khususnya negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Mengingat potensi yang cukup besar dari produk-produk halal produksi Indonesia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Indonesia perlu kerja lebih keras lagi untuk menguasai pasar halal dunia. Mengingat saat ini ekspor produk halal asal RI masih kalah dengan beberapa negara.
Berdasarkan data OIC Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota OKI Indonesia masih berada di posisi lima sebagai negara dengan eksportir produk halal terbesar di dunia. Di mana proporsi ekspor produk halal Indonesia hanya 9,3%.
Di tempat pertama ada Arab Saudi dengan 14,5%, kemudian ada Malaysia dengan proporsi sebesar 13,3%. Selanjutnya ada Uni Emirat Arab atau UEA dengan 12,3% dan Turki dengan 10,1%.
“Potensi Indonesia sebagai pasar produk muslim perlu dibarengi dengan peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke luar negeri khususnya ke negara-negara OKI,” ujarnya dalam acara Indonesia Industrial Moslem Exhibition secara virtual, Kamis (3/6/2021).
Sementara itu, masih berdasarkan data OIC Economic Outlook 2020, pada jajaran negara importir produk halal, Indonesia berada di posisi 4 dengan proporsi sebesar 8,4%. Di posisi pertama ada negara Uni Emirat Arab atau UEA dengan proporsi 12,2%.
Di tempat selanjutnya ada negara Turki dengan proporsi 12,1%. Kemudian di tempat selanjutnya atau satu tingkat di atas Indonesia ada negara tetangga yakni Malaysia dengan proporsi 11,8%.
“Oleh karena itu Indonesia harus lebih gigih berusaha menguasai pasar halal dunia khususnya negara-negara OKI,” ucapnya. (sumber: okezone)