Selasa, September 26Selamat Datang di Media Warta-1, Selamat Membaca

Jaringan Fiber Optik Tahap Pertama di Pulau Jawa Mulai Dibangun

Warta-1 – Berlandaskan pada target akses internet yang lebih berkualitas dan terjangkau, PT Solusi Sinergi Digital (Surge) bangun jaringan fiber optik tahap pertama Pulau Jawa.

Fiber Optik. (shutterstock)

Sejauh 45 km di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya telah selesai dibangun per Mei 2021 lalu. Pembangunan itu adalah langkah awal dari total jaringan fiber optik yang perlu dibangun adalah sejauh 2800 km di Pulau Jawa.

Surge melakukan pembangunan tersebut di sepanjang jalur kereta milik PT Kereta Api Indonesia.

“Pembangunan ini ditujukan untuk menghadirkan layanan internet lebih berkualitas, terjangkau, dan berkapasitas besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM di sepanjang jalur pulau Jawa,” tulis Surge dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6/2021).

Mengacu data Kemenkominfo, baru 36,03 persen desa dan 63,02 persen kecamatan dari seluruh Indonesia yang terlewati jaringan kabel serat optik.

“Pembangunan kabel serat optik tahap 1 ini merupakan komitmen awal Surge untuk mendukung kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas, dimana tahun ini kami fokus pada pembangunan di Pulau Jawa,” kata CEO Surge, Hermansjah Haryono.

Ia menambahkan, selain melewati kawasan industri Cikarang, jalur fiber optik ini juga akan melewati daerah pemukiman dan perumahan penduduk, sentra UMKM dan kota kecil dan desa di Jawa Tengah.

Harapannya, langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku bisnis lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pembangunan tahap pertama ini melewati beberapa daerah jalur kereta, diantaranya stasiun Duren Kalibata, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Ciganea di Purwakarta dan Stasiun Sasaksaat di Bandung Barat.

Bagi jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang, ditargetkan selesai pada pertengahan Juni 2021 ini.

Diketahui, sejak 2019, Surge dan KAI berencana membangun jaringan fiber optik yang melewati 24 stasiun kereta dan 9 daerah operasional KAI.

Lima tahapan pembangunan tersebut melingkupi bagian pertama dengan total 255,5 km mencakup Manggarai – Bogor dan Manggarai – Cikarang dan DKI Jakarta. Kemudian tahapan kedua, dengan total 153,34 km mencakup Cikarang – Bandung.

Selanjutnya, tahap tiga dengan total 742 km mencakup Cikampek – Semarang – Surabaya dan Merak – Rangkas Bitung. Lalu, tahap empat dengan total 698 km mencakup Bogor- Sukabumi – Bandung – Jogjakarta; dan Cirebon – Cilacap.

Terakhir, tahap lima dengan total 885 km mencakup Jogjakarta – Surabaya – Solo; Surabaya – Malang dan Surabaya – Banyuwangi. (sumber: liputan6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *