


Warta-1 β Ricky Hatton memberi peringatan kepada Errol Spence Jr sebelum berduel dalam pertandingan tinju dunia melawan Manny Pacquiao.
Pernah sangat akrab dengan kemampuan PacMan, mantan juara dunia dua divisi itu menilai Pacquiao masih bisa bersaing di level tertinggi.

Pada Mei 2009, Hatton kalah KO dari Pacquiao setelah pukulan brutal mengarah kepadanya dalam dua ronde. Pada tahun 2019, Pacquiao turun berlaga dan berhasil mengalahkan Keith Thurman yang saat itu tidak terkalahkan untuk merebut gelar kelas welter WBA.
Sekarang setelah dua tahun tidak aktif, Pacquiao, juara dunia delapan divisi, akan menantang juara kelas welter WBC dan IBF Errol Spence pada 21 Agustus di Las Vegas.
Sementara sebagian besar penggemar mendukung Spence untuk memenangkan pertandingan. Namun, bagi Hatton, Pacquiao masih bisa menghadirkan kekecewaan untuk lawannya.
“Manny benar-benar luar biasa. Mengapa dia ingin bertarung di usia 42 melawan Errol Spence Jr dengan semua yang telah dia capai, saya tidak akan pernah tahu. Ketika saya bertemu Manny Pacquaio, dia tampaknya orang yang sangat bijaksana, sangat berpendidikan,” Hatton kepada Metro, dikutip dari Boxing Scene, Selasa, 1 Juni 2021.
“Dia orang yang sangat pintar. Sebagian petinju tidak tahu kapan harus memilih waktu yang tepat untuk menggantung sarung tangan mereka, tetapi dia cukup pintar untuk melakukan itu. Jika dia menerima pertarungan ini berarti dia harus merasa dia masih mampu melakukannya pada level itu,” ujar Hatton.
Petinju asal Inggris itu melanjutkan, “Dia benar-benar akan turun sebagai salah satu yang terhebat sepanjang masa tapi kami tidak ingin melihatnya terluka. Tapi Anda harus menaruh kepercayaan padanya dan tim di belakangnya. Kita harus menganggap mereka cukup pintar untuk mengetahui apa yang mereka lakukan.”
Di sisi lain, Hatton menilai bahwa Keith Thurman dan Errol Spence memiliki karakter yang berbeda. Spence sedikit lebih tajam dalam melakukan serangan.
“Anda akan berpikir bahwa refleks Manny Pacquiao mungkin mulai sedikit berkurang. Tapi sesekali Anda mendapatkan peluang, hasilnya bisa berbeda. Bernard Hopkins menjadi juara dunia di usia 48 tahun.”
Ricky Hatton melanjutkan, pihaknya tidak bisa menunjukkan efek usia Manny Pacquiao dan mengatakan dia tidak bisa melakukannya. Kami selalu khawatir tentang hal-hal ini terjadi karena tidak ada yang suka melihat petarung yang sangat kami kagumi masuk ke sana dan terluka.
βIa masih tampil di level tertinggi, tapi dia pasti harus meningkatkan permainannya melawan Spence. Dia adalah petarung yang hebat.” (sumber: tempoco)