



Marc Marquez yang belum pulih 100 persen usai operasi penyambungan humerus lengan kanan, masih tertinggal dari rekan-rekannya.
Marquez masih belum mampu menarik gas dan mengerem sangat keras seperti yang biasa ia lakukan. Ia bahkan telah terjatuh beberapa kali sejak comebacknya di MotoGP Portugal.
Pebalap asal Spanyol itu baru mengumpulkan 16 poin dan bertengger di peringkat ke-17 klasemen sementara. Perolehan poinnya masih seperlima dari total poin milik pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.
Marquez finis di urutan ketujuh saat balapan di Portimao, dan berada di posisi kesembilan ketika tampil di Jerez dan terakhir ia gagal finis di Le Mans.
Di MotoGP Prancis, pebalap berjuluk The Baby Alien itu tak mampu memanfaatkan kesempatan emas dalam balapan flag to flag yang merupakan keunggulannya. Marquez justru terhempas dua kali, padahal ia sempat memimpin jalannya balapan.
Eks pebalap MotoGP, Luca Cadalora, berpendapat bahwa keberuntungan Marc Marquez di awal musim ini sudah habis dan menyarankannya untuk mengganti gaya balapan.
Menurut Luca Cadalora, eks pebalap MotoGP, era kejayaan Marquez sudah habis, terlihat jelas dari performanya di Prancis.
“Ada momen dalam karier seorang pebalap, di mana ada keajaiban dan semua seolah bekerja dengan baik. Saya juga pernah mengalaminya. Anda tidak paham saat itu tapi yang terjadi seperti itu dan Anda sangat beruntung,” ujar Cadalora dalam wawancara dengan GPOne.com.
“Lalu tiba momen di mana mungkin bertepatan dengan episode lain, misalnya jatuh dengan konsekuensi lebih serius daripada biasanya atau mungkin berkelahi dengan rekan setim, yang membuat keajaiban hancur,” tuturnya.
Cadalora juga memperingatkan Marc Marquez untuk menyesuaikan situasi di grid saat ini dengan mengubah gaya balapannya. Apalagi banyak pebalap muda potensial yang muncul sejak ia absen. (liga olahraga)